Thursday, June 16, 2011

Belajar Dari Google


Apabila nilai pasar seluruh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia disatukan, 60% dari nilai yang muncul sama dengan nilai pasar Google,inc.  Dahsyat!
Apabila pendapatan iklan semua media cetak di Amerika disatukan, 60% dari jumlah tersebut – sekitar Rp230 triliun- sama dengan pendapatan iklan Google,inc. tahun lalu. Menakutkan!
Saking gedenya, kantor Google, Inc. di Menlo Park, California, kalau dilihat dari luar angkasa, sudah sama besarnya dengan pulau Jawa.  Ehm.. maaf.. kalau yang ini saya kurang yakin faktanya.  Ini yang bilang Sobari, follower akun twitter si Udin, OB di kantor siti. 
Google,inc adalah perusahaan raksasa. Here’s a question; Apakah kebesaran Google saat in datang dari strategi yang dibuat di awal pendirian Google, inc. ditahun 1998?
Kalau Page dan Brin (founder Google) tahu bahwa Google,inc. akan menjadi perusahaan yang bernilai US$170 miliar tahun 2009, kenapa mereka menawarkan untuk menjual engine Google dengan harga US$1 juta di tahun 1998??
Jawaban; Google, inc. sudah belajar.
Kalau Google,inc. tahu bahwa iklan berbasis  mesin otomatis (Googe adwords™) akan mendatangkan Rp230 triliun pertahun, kenapa di awalnya mereka melakukan sales tradisional yang di sebut Adwords Premium™ yang akhirnya mereka berhentikan karena ternyata kalah jauh dengan mesin iklan mereka sekarang?
Jawaban; Google, inc. sudah belajar.
Kalau Google software engineer tidak mengangtuk dan menghapus test iseng-isengan berupa penggabungan  iklan Adwords™ di Gmail™, maka hampir 40% pemasukan Google,inc. dari Adsense™ tidak akan ada sekarang.
Jawaban; Google, inc. sudah belajar
Ini fakta: Google, inc. menjadi raksasa karena mereka memang memiliki produk yang bagus dan orang-orang yang kompeten. Tapi jangan dilupakan juga proses trial and error yang mereka lalui.  Rp230 triliunnya Google, inc tahun ini dimulai dengan Rp 2 milliar dari sistim iklan yang –mereka sendiri akui- tidak efektif. Google, inc. sudah belajar dengan mengganti metodologi.  In short, secara kolektif faktor feng shuiHoki, plus ketidak sengajaan dan kesalahan mereka juga memiliki andil untuk Google menjadi Google,inc yang sangat powerfulhari ini. Tidak semuanya direncanakan dari awal.
Minggu ini adalah Google week di Indonesia. Bersamaan dengan saya menulis blog ini, orang nomor satu di Google Asia Tenggara bisa jadi sedang berpidato di hotel Dharmawangsa di Jakarta. Besok, hari Selasa, Google, inc. menawarkan workshop tentang Digital.  Hari Rabu, apabila info yang saya terima benar, mereka juga akan menyelenggararakan konferensi pers tentang Google Maps.
Ini suatu kehormatan untuk kita. Tiga hari berturut-turut, orang tertinggi di Google Asia Tenggara tidur dan beraktifitas di ibu kota kita. The Mighty Google,inc. akhirnya datang ke Indonesia, memperkenalkan dirinya. Membuka mata Indonesia terhadap potensi dahsyat dunia digital.
Wow. Exciting!
Ini pekan heboh bagi kita semua yang bergerak di dunia digital.  Kami di kantor SITTI pun melakukan perayaan mewah. Hari ini, dikantor SITTI, kami semua makan Padang dari Restoran Sederhana. Ini suatu kenaikan kelas untuk kami-kami yang biasa makan siang nasi bungkus warteg barokah bersama-sama. Maklum, start up lokal gitu lohhh.
Saya yakin bahwa SITTI juga akan melewati proses yang sama. Kesalahan kami, feng shui kami, hoki kami akan menjadi bagian dari proses belajar yang sama. Toh saat ini, SITTI umurnya belum satu tahun.  Insya Allah.
Sekarang waktunya SITTI belajar.
Dan sekarang waktunya Google untuk mengajar. And we are eager to learn. From them. With them. Against them.
Satu lagi. Kalau Google,inc. sampai membentuk PT Google di Indonesia, dimanapun kantor mereka, saya akan mendatanginya dengan satu kerat teh botol. Karena dimata saya, bagaimana Google,inc. bisa mengerti Indonesia kalau belum minum teh botol sambil menyantap nasi bungkus warteg barokah dan belum punya NPWP?
So, we at SITTI “Luke Skywalker” are welcoming our Google “Yoda”, “Evil you must not be my young apprentice.”

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More