Wednesday, June 15, 2011

Bulan Purnama Merah Darah Total 2011 Menakjubkan Mata



 Komunitas Langit Selatan di Bandung mengadakan acara nonton bersama gerhana bulan pada Kamis 16 Juni 2011. Kelompok astronom amatir itu memilih lokasi pengamatannya di sebuah rumah makan. "Kita nongkrong santai aja lihat gerhana sambil ngopi," kata pendiri komunitas Avivah Yamani, Rabu 15 Juni 2011. 

Kumpul acara nonton bareng gerhana di rumah makan Paris van Java, Jalan Setiabudi, Bandung, itu dimulai pukul 23.00 WIB. Rencananya, mereka juga akan berdiskusi santai soal astronomi dengan peserta. Pengamatan di halaman parkir itu juga akan dilengkapi teleskop. "Sekalian tes teleskop baru, selama ini belum bisa dipakai karena cuaca mendung terus," katanya.

Teleskop jenis Goto yang akan dibawa itu berdiameter lensa 80 milimeter sepanjang kira-kira 50 sentimeter. Pemakaian teleskop itu untuk pengamatan permukaan bulan saat gerhana yang puncaknya bakal berlangsung selama 100 menit. "Semoga langit tidak mendung dan hujan," katanya. 

Cuaca sejak pagi hingga sore di Bandung hari ini cerah, namun prakiraan BMKG Bandung mencatat langit pada umumnya berawan banyak. Beberapa hari terakhir, hujan turun saat malam hari.

Jika langit cerah pada Kamis dinihari, 16 Juni 2011, nanti, pengamatan gerhana penumbra dimulai 24 menit selepas tengah malam. Adapun gerhana totalnya dimulai pukul 02.22 WIB, puncaknya pada pukul 03.12, dan gerhana bulan total berakhir pukul 04.02. 

Menurut Avivah, saat itu bulan akan melintas tepat di tengah bayangan Bumi. Gerhana Bulan yang seperti ini terakhir kali terjadi pada tanggal 16 Juli 2000 dan gerhana bulan berikutnya yang sama baru akan terjadi lagi pada tanggal 27 Juli 2018. Gerhana bulan total ini merupakan bagian dari keluarga gerhana dengan siklus Saros 130, yang memiliki 71 seri gerhana yakni 15 gerhana penumbral, 42 gerhana sebagian, dan 14 gerhana total. 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More