Friday, June 17, 2011

TIPE DATA, VARIABEL, NILAI DAN EKSPRESI


Pada priinsipnya, suatu program komputer memanipulasi data untuk menjadi informasi yang berguna. Dengan demikian, perlu dipahami beberapa hal yang berkaitan dengan data, yaitu tipe data, variabel, dan nilai data sebagai berikut :

1. Tipe data : setiap data memiliki tipe data, apakah merupakan angka bulat (integer), angka biasa (real), atau berupa karakter (char), dan sebagainya.
2. Variabel : setiap data diwakili oleh suatu variabel, dan variabel ini diberi nama agar bisa dibedakan terhadap variabel lainnya.
3. Nilai : setiap data memiliki harga atau nilai, misalnya umur seseorang diwakili oleh variabel UMUR yang bertipe bilangan, dan memiliki nilai 20 tahun. Perlu diketahui bahwa dalam representasi nilai data pada koputer, setiap tipe data memiliki batasan nilai masing - masing.

Tipe Data

Ada dua katagori dari tipe data, yaitu tipe dasar dan tipe bentukan. Tipe dasar adalah tipe data yang selalu tersedia pada setiap bahasa pemrograman, antara lain bilangan bulat (integer), bilangan biasa (real), bilangan tetap (const), karakter (character atau char), logik (logic atau boolean). Tipe data bentukan adalah tipe data yang dibentuk dari kombinasi tipe dasar, antara lain larik (array), rekaman (record), string (string).

Tipe dasar

1. Bilangan bulat (integer)

a. Bilangan atau angka yang tidak memiliki titik desimal atau pecahan, seperti 10, +225, -2344.
b. Tipe dituliskan sebagai integer atau int.
c. Jangkauan nilai bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misalnya dari -32455 sampai dengan +23456; untuk algoritma tidak kita batasi.
d. Operasi aritmatika : tambah (+), kurang (-), kali (*), bagi (/), sisa hasil bagi (%)
e. Operasi pembandingan : lebih kecil (<), lebih kecil atau sama dengan (<=), lebih besar (>), lebih besar atau sama dengan (>=), sama (=), tidak sama (><).

2. Bilangan Biasa (real)

a. Bilangan atau angka yang memiliki titik desimal atau pecahan, dan ditulis sebagai : 235.34, +345.986, -234.533 atau dalam notasi ilmiah seperti : 1.234E+03, 7.34E-06, +23.34E-34, -3.43E+34.
b. Tipe dituliskan sebagai : real.
c. Jangkauan nilai : bergantung pada implementasi perangkat keras komputer, misal dari -2.34E_34 sampai dengan +23.344E+23, untuk algoritma tidak bisa dibatasi.
d. Operasi aritmatik dan pembandingan juga berlaku bagi bilangan biasa.

3. Bilangan Tetap (const)

a. Bilangan tetap (const) adalah tipe bilangan, baik bernilai bulat maupun tidak, yang nilainya tidak berubah selama algoritma dilaksanakan.
b. Tipe dituliskan sebagai const.
c. Jangkauan nilai meliputi semua bilangan yang mungkin.

4. Karakter (character atau char)

a. karakter adalah data tunggal yang mewakili semua huruf, simbol baca, dan juga simbol angka yang tidak dapat dioperasikan secara matematis, misalnya : 'A', 'B',..'Z','a', 'b',..'z', '?', '!'.
b. Tipe dituliskan sebagai char.
c. Jangkauan nilai meliputi semua karakter dalam kode ASCII, atau yang tertera pada setiap tombol keyboard.
d. Operasi pembandingan dapat dilakukan dan dievaluasi menurut urutan kode ASCII, sehingg huruf 'A' (Hex 41) sebenarnya lebih kecil dari huruf 'a' (Hex 61).

5. Logik (logic)

a. Tipe data logik adalah tipe data yang digunakan untuk memberi nilai pada hasil pembandingan, atau kombinasi pembandingan.
b. Tipe dituliskan sebagai boolean.
c. Jangkauan nilai ada dua : true dan false.
d. Contoh : 45 > 56 hasilnya false, Amir < Husni hasilnya true.
e. Ada beberapa operasi untuk data jenis logik antara lain and, or, dan not.

Tipe bentukan

1. Array (larik)

a. Array adalah tipe data bentukan, yang merupakan wadah untuk menampung beberapa nilai data yang sejenis. Kumpulan bilangan bulat adalah array integer, kumpulan bilangan tidak bulat adalah array real.
b. Cara mendefinisikan ada dua macam, yaitu :
i. Nilai_ujian : array[1..10] of integer;, atau
ii. int nilai_ujian[10];
c. Kedua definisi diatas menunjukkan bahwa nilai_ujian adalah kumpulan dari 10 nilai bertipe bilangan bulat.

2. String

a. string adalah tipe data bentukan yang merupakan deretan karakter yang membentuk satu kata atau satu kalimat, yang biasanya diapit oleh dua tanda kutip.
b. Sebagai contoh : nama, alamat, dan judul adalah tipe string.
c. Cara mendefinisikannya adalah :
i. String Nama, Alamat; atau
ii. Nama, Alamat : String;

3. Record (rekaman)

a. Record adalah tipe data bentukan yang merupakan wadah untuk menampung elemen data yang tipenya tidak perlu sama dengan mewakili objek.
b. Sebagai contoh , mahasiswa sebagai satu jenis objek memiliki beberapa elemen data seperti : nomor_stb, nama, umur, t4lahir, jenkel.
c. Cara mendefinisikan record mahasiswa tersebut adalah sebagai berikut :

Type DataMhs : record
< nomor_stb : integer,
nama_mhs : string,
umur : integer,
t4lahir : string,
jenkel : char,
>

Variabel

Variabel adalah nama yang mewakili suatu elemen data seperti : jenkel untuk jenis kelamin, t4lahir untuk tempat lahir, alamat untuk alamat, dan sebagainya. Ada aturan tertentu yang wajib diikuti dalam pemberian nama variabel, antara lain :

1. Harus dimulai dengan abjad, tidak boleh dengan angka atau simbol.
2. Tidak boleh ada spasi diantaranya.
3. Jangan menggunakan simbol-simbol yang bisa membingungkan seperti titik dua, titik koma, koma, dan sebagainya.
4. Sebaiknya memiliki arti yang sesuai dengan elemen data.
5. Sebaiknya tidak terlalu panjang.

Contoh variabel yang benar : Nama, Alamat, Nilai_Ujian
Contoh variabel yang salah : 4XYZ, IP rata, VAR:+xy, 458;

Pemberian Nilai

Ada dua cara yang dapat digunakan untuk memberi nilai pada suatu variabel, yaitu melalui proses assigment dan pembacaan.

Pemberian nilai dengan cara assigment mempunyai bentuk umum sebagai berikut :
a. variabel <-- nilai;
b. variabel <-- variabel2;
c. variabel <-- ekspresi;
Contoh Assigment:
a. Nama <-- "Ali bin Abu Thalib";
b. Jarak <-- 100.57;
c. X <-- jarak;
d. Rentang <-- X + 50 - 3 * Y;

Pemberian nilai dengan cara pembacaan dapat dilakukan melalui instruksi pembacaan denga bentuk umum sebagai berikut :
a. read(variabel); atau
b. read(variabel1, variabel2,...);
Contoh pembacaan data:
a. read(Nama);
b. read(jarak, Rentang, X);

Menampilkan Nilai

Agar hasil pelaksanaan dapat dikomunikasikan atau ditayangkan maka nilai variabel yang telah diproses dalam algoritma dapat ditampilkan. Intruksi untuk menampilkan nilai variabel adalah : write(variabel, ...);

Contoh penampilan nilai adalah sebagai berikut :
a. write("nama anda :", nama);
b. write("nilai ujian :", nilai);
c. write("jumlah variabel :", X+Y+Z);

Ekspresi (Expression)

Ekspresi adalah transformasi data dan peubah dalam bentuk persamaan yang direlasikan oleh operator dan operand. Operand adalah data, tetapan, peubah, atau hasil dari suatu fungsi, sedangkan operator adalah simbol - simbol yang memiliki fungsi untuk menghubungkan operand sehingga terjadi transformasi. Jenis-jenis operator adalah sebagai berikut :

a. Operator aritmatika : operator untuk melakukan fungsi aritmatika seperti : +, -, *, /

b. Operator relational : operator untuk menyatakn relasi atau perbandingan antara dua operand, seperti : >, <, >=, <=, ==, !=, <>, ><.

c. Operator logik : Operator untuk merelasikan operand secara logis, seperti && (and), || (or), ! (not).

d. Operand string : Operator untuk memanipulasi string seperti + (concatenation), len (panjang string), dan substr (substring, mencuplik).

related search:
variabel |tersebut |seperti |fungsi |tidak akan |string |statemen |operator |membuat |y yang |secara |printf |pengenalan |pascal |operasi |nama saya |memiliki |mari kita |mahasiswa |konsep |komputer |kelompok |karena |halaman |ekspresi |definisi |boolean |belajar |bahasa pascal |bahasa |bagian |algoritma |alamat |adalah | variabel |tersebut |seperti |fungsi |tidak akan |string |statemen |operator |membuat |y yang |secara |printf |pengenalan |pascal |operasi |nama saya |memiliki |mari kita |mahasiswa |konsep |komputer |kelompok |karena |halaman |ekspresi |definisi |boolean |belajar |bahasa pascal |bahasa |bagian |algoritma |alamat |adalah 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More