TUGU MUDA SEMARANG

Tugu Muda merupakan sebuah monumen bersejarah kota Semarang yang dibangun untuk mengenang Pertempuran Lima Hari di Semarang yang terjadi pada tanggal 14-19 Oktober 1945 melawan penjajah Jepang. Tugu Muda ini menggambarkan tentang semangat berjuang dan patriotisme warga semarang, khususnya para Remaja yang gigih, rela berkorban dengan semangat yang tinggi mempertahankan Kemerdekaan Indonesia pada Umumnya dan mempertahankan kota Semarang pada khususnya. Pada Pertempuran Lima Hari di Semarang ini diperkiranan kurang lebih 2000 pejuang gugur di medan perang semoga arwah beliau di berikan tempat yang layak disisi Allah SWT. Amiin.

Tugu Muda didirikan atas prakarsa Koordinasi Pemuda Indonesia. Namun, karena mengalami sebuah kendala dalam pendanaan, akhirnya rencana inipun gagal. Pada tahun 1951 dibentuklah Panitia Tugu Muda yang diketuai Subeno Sosro Wardoyo (Walikota Semarang pada saat itu). Desain Tugu Muda sendiri dirancang oleh Salim, sedangkan pada bagian relief dikerjakan oleh seniman yang bernama Hondro.

Peletakan batu pertama pembangunan Tugu Muda ini dilakukan Oleh Gubernur Jawa Tengah yang pada saat itu bernama Budiono pada tanggal 10 November 1950 yang bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan. dan diresmikan pada tanggal 20 Mei 1953 oleh Presiden RI pertama Bapak Ir. Soekarno yang bertepatan dengan Hari kebangkitan Nasional.

Tugu Muda terletak di tengah persimpangan Jl. Mgr Sugiopranoto, Jl. Imam Bonjol, Jl. Pemuda, Jln. Pandanaran, dan Jln. Dr. Sutomo.  Sebelah Utara Tugu Muda terdapat Gedung Pandanaran di sebelah Timur langsung dihadapkan pada Jln. Pandanaran yang di-apit oleh Lawang Sewu dan Gereja Katedral Randusari (Semarang) yang. Sedangkan sebelah Selatan berhadapan dengan Museum Manggala Bhakti serta sebelah barat Tugu Muda terdapat Gedung Perdamaian.

Pada akhi-akhir ini Tugu Muda dijadikan sebuah tempat Wisata oleh kaula muda Semarang, biasanya pada Malam Minggu di area Tugu Muda Semarang ini banyak kaula muda yang berkumpul, bercanda, photo-photo bahkan ada yang menghabiskan waktu hingga subuh. Salah satu pengunjung yang sempat saya tanyai alasan mengapa dia memilih area Tugu Muda untuk menghabiskan waktu dimalam minggu sich dia menjawab, di Tugu Muda ini lebih tenang di banding dengan Kawasan Simpang Lima, dan lebih asik sekaligus kita bisa ikut mempopulerkan peninggalan yang memiliki nilai sejarah yang Tinggi.

Wah ternyata masih ada juga ya generasi muda jaman sekarang yang mempunyai jiwa yang menghargai perjuangan dan memiliki rasa nasionalisme yang Tinggi. Maka dari itu Kaula muda ayoo berkunjung ke Tugu Muda tuk membangkitkan rasa nasionalisme kita.

Posted in: Pariwisata Jawa Tengah